Fakta-fakta unik dan menarik tentang Terong - Kebanyakan orang mengatakan kalau Terong merupakan makanan kampung yang tidak ada manfaatnya, sehingga tidak terlalu menjadi makanan yang digemari. Namun sekarang terong sudah naik kelas, dan sudah digemari. Terong mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Terong merupakan tanaman jenis perdu yang umumnya setahun (annual). Terong yang merupakan famili solanaceae atau nama latinnya solanum melongena. Terong dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Tinggi pohon terung 40-150 cm, memiliki daun dengan ukuran panjang 10- 20 cm dan lebar 5-10 cm, bunga berwarna putih hingga ungu dengan lima mahkota bunga. Berbagai varietas terong tersebar luas di dunai, perbedaannya terletak pada bentuk, ukuran, dan warnanya. Terong merupakan jenis tanaman yang memiliki kedekatan dengan tanaman kentang, tomat, dan paprika. Buahnya biasanya dijadikan sayur-sayuran yang bernilai gizi tinggi (Foodreference, 2010).
Sejarah terong :
Terong merupakan tanaman asli daerah tropis yang diduga berasal dari Asia terutaman India dan Birma. Keterangan lain mengungkapkan bahwa sumber genetik (plasma nutfah) terong diketemukan pula di Afrika antara lain S.macrocarpon L. atau sekarang disebut terong engkol (Rukmana, 1995). Terong dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Karena daerah penyebarannya sangat luas, sebutan untuk terong sangat beraneka ragam, yaitu eggplant, gardenegg, melongene, eierplant atau eirefrunch (Astawan, 2009).
Asal-usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500. Catatan tertulis yang pertama tentang terong dijumpai dalam Qi min yao shu, sebuah karya pertanian Tiongkok Kuno yang ditulis pada tahun 544. Banyaknya nama bahasa Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa pohon ini dibawa masuk ke dunia melewati kawasan Laut Tengah oleh bangsa Arab pada awal abad pertengahan. Nama ilmiahnya, Solanum melongena, berasal dari istilah Arab abad ke-16 untuk sejenis tanaman terong.
Asal-usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500. Catatan tertulis yang pertama tentang terong dijumpai dalam Qi min yao shu, sebuah karya pertanian Tiongkok Kuno yang ditulis pada tahun 544. Banyaknya nama bahasa Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa pohon ini dibawa masuk ke dunia melewati kawasan Laut Tengah oleh bangsa Arab pada awal abad pertengahan. Nama ilmiahnya, Solanum melongena, berasal dari istilah Arab abad ke-16 untuk sejenis tanaman terong.
Berikut Fakta-fakta unik dan menarik tentang terong:
1. Ada banyak Jenisnya
Faktanya Terong tak hanya mempunyai satu jenis, namun banyak jenis. Berikut jenis-jenis terong yang tersebar di dunia :
a. Terong Pipit
Fakta-fakta unik dan menarik tentang Terong |
Biasa disebut terong mini karena ukurannya yang kecil. Bentuknya bulat, selain berwarna hijau ada juga yang berwarna ungu. Umumnya dimakan sebagai lalapan dan biasa terhidang di menu masakan Sunda, seperti karedok (pecel dengan sayuran serba mentah).
b. Terong Telunjuk
Fakta-fakta unik dan menarik tentang Terong |
c. Terong Ungu
Fakta-fakta unik dan menarik tentang Terong |
Jenis ini yang paling terkenal dari terong. Bentuknya beragam, ada yang bulat dan yang panjang. Jenis terong ungu dengan warna lebih tua dijuluki terung jepang karena sering digunakan pada kuliner Jepang, seperti tempura. Selain kering, rasanya juga renyah. Sementara yang warnanya tak terlalu gelap, berkarakter lebih lunak. Ada juga yang berwarna hijau, dan biasa dimasukkan sebagai bahan sayur lodeh.
d. Terong Belanda
Bentuknya lonjong menyerupai telur namun lebih runcing ujungnya. Daging buahnya mengandung banyak sari buah, rasanya agak asam, berwarna agak hitam sampai kekuning-kuningan, kulit buah tipis. Sewaktu belum matang, warnanya kuning lalu berubah menjadi ungu ketika sudah matang. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Berbeda dengan jenis terong lain, terong belanda ini biasa diolah menjadi jus.
e. Terong Putih
Fakta-fakta unik dan menarik tentang Terong |
Jenis terong ini baru populer di Indonesia 5 tahun terakhir ini.Secara fisik,terong putih tidak jauh berbeda dengan terong ungu,hanya saja kulitnya berwarna putih, rasanya sedikit manis, tekstur buahnya renyah dan empuk, sehingga sangat cocok diolah menjadi manisan.Terong putih yang juga dikenal dengan sebutan terong Kania merupakan varietas terong hibrida.Jenis terong ini dapat tumbuh di lahan dengan ketinggian hingga 1200 m dari permukaan laut dan sangat cocok dibudidayakan di tanah lempung berpasir,kaya bahan organik,subur dan memiliki pengairan yang bagus.
Diantara kelebihan terong putih adalah tingkat produktivitasnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis terong yang lain.Terong putih sangat diminati di pulau Kalimantan.
Dan masih banyak lagi terong lainnya.
2. Manfaat-Manfaat Terong.
Faktanya Terong juga mempunya manfaat-manfaat untuk kesehatan Seperti Menyehatkan Jantung, Membantu otak, Menurunkan berat badan, Membantu pencernaan, Mengontrol kadar gula, Membuat kulit bersinar, Melembabkan kulit kepala
3. Bisa dijadikan Manisan
Faktanya Buah terong tidak hanya enak dijadikan sayur, tapi juga bisa dijadikan manisan. Terong yang sering digunakan untuk membuat manisan adalah terong ungu.
Berikut cara membuat manisan dari terong.
- Pilih buah terong yang berkualitas dan cuci bersih
- Dengan menggunakan garpu, tusuk-tusuk buah terong dari kedua sisi dengan jarak sekitar 1 cm. Hal ini dilakukan agar proses pemasakan dapat meresap masuk ke bagian paling dalam dari buah terong.
- Setelah itu rendam buah terong dalam larutan kapur (Ca OH) 2) dengan kadar 3 persen selama sekitar 12 jam hingga meresap.
- Selanjutnya, terong dikeringkan atau dilakukan penirisan, dengan cara diperas untuk mengeluarkan kandungan getahnya maupun air kapurnya.
- Setelah cukup, terong kemudian dicuci dengan menggunakan air yang mengalir guna membersihkan sisa-sisa kapur yang masih tersisa.
- Langkah terakhir adalah melakukan pemasakan. Sebelumnya siapkan sebuah wajan yang berisi larutan gula yang telah dicampur dengan asam sitrat dan essence. Setelah itu masukkan buah terong dan dimasak di atas api yang sedang selama sekitar 2 jam atau hingga airnya habis. Nah, akhirnya manisan terong pun bisa dipotong-potong sesuai keinginan dan siap dikonsumsi atau dibungkus untuk dijual.
- Penggunaannya di dapur orang Asia, baru dimulai sekitar tahun 3, dan “tiba” di Eropa sekitar tahun 1500. Awalnya, orang Eropa mengira terong adalah buah beracun. Malah, di Amerika Serikat, sampai abad ke 20, terong hanya digunakan sebagai penghias meja.
- Dari sejarah Cina, diketahui kalau terong digunakan untuk mengilatkan gigi mereka.Hasilnya tentu bukan putih bersih ala bintang iklan pasta gigi melainkan agak perak keabu-abuan. Ada-ada saja, ya!
- Indonesia masuk lima besar produsen terong di dunia, setelah Cina, India, Mesir, dan Turki.
0 Response to "Fakta-fakta unik dan menarik tentang Terong"
Posting Komentar