Acara Welcome Ceremony yang diselenggarakan di Ruang Sidang Utama gedung Rektorat UNY ini dikonsep sarat akan seni dan budaya Indonesia. Setelah laporan dari Kepala KUIK dan sambutan dari Rektor, para mahasiswa asing disuguhi tarian tradisional Bambangan Cakil yang dipentaskan oleh dua mahasiswa Pendidikan Seni Tari FBS. Tarian tersebut menampilkan adegan yang dramatis antara penari satu dan penari lainnya, akan tetapi tetap disisipi dengan gerakan-gerakan yang humoris.
Selain Bambangan Cakil, tampil pula grup musik Nafas Urban dari jurusan Pendidikan Seni Musik FBS. Grup yang digawangi oleh Bagus, dkk. tersebut membawakan musik kreasi baru dengan instrumen-instrumen musik yang sangat menarik. Mereka menggabungkan alat musik tradisional Indonesia dan alat musik modern, serta alat musik klasik barat. Dari Indonesia mereka membawa bonang barung, demung, dan saron. Dari klasik barat mereka membawa flute, saxophone, dan kontrabass dilengkapi dengan satu set perkusi serta gitar elektrik.
Penampilan Nafas Urban benar-benar memukau para mahasiswa asing, bahkan banyak diantara mereka yang berdiri dan maju ke depan untuk dapat melihat dan mendengarkan permainan Nafas Urban secara lebih jelas. Di sela-sela penampilannya, Nafas Urban juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing yang ingin mencoba memainkan alat musik mereka. Para mahasiswa memberikan applause yang sangat meriah untuk Nafas Urban di akhir penampilan.
Mahasiswa asing program Darmasiswa juga turut menampilkan kesenian Indonesia dalam acara ini. Mereka memainkan lagu Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah dan Yamko Rambe Yamko dengan Angklung, alat musik tradisional Jawa Barat. Sebelumnya, mereka telah mengikuti Workshop Angklung dan berlatih dua kali di FBS dengan bimbingan dosen Pendidikan Seni Musik, Dra. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. (Zakia/Humas FBS)
0 Response to "FBS Menaampilkan Seni dan Budaya Indonesia di Welcome Ceremony Mahasiswa Asing "
Posting Komentar